Selasa, 27 November 2012

HASIL KARYA SMKN5 PEKANBARU DENGAN MERUBAH KALENG BEKAS MENJADI BAHANBAKAR ATLERNATIF MASADEPAN


Hasil Karya Siswa SMKN 5 Pekanbaru

Kaleng Bekas Bisa Gerakkan Sepeda Motor

Jumat | 16 November 2012


Siswa SMKN 5 Pekanbaru meniup sebuah balon dengan gas yang dihasilkan dari kaleng bekas yang sudah diolah, di halaman sekolah tersebut, Rabu (14/11). Gas hasil karya siswa itu juga bisa dijadikan sebagai bahan bakar sepeda motor. INDRAJAYA
PEKANBARU (VOKAL)
Siswa Jurusan Teknik Motor Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Pekanbaru, berhasil menciptakan bahan bakar alternatif yang dapat mengerakkan sepeda motor. Hanya bermodalkan kaleng bekas yang diolah menjadi gas, sepeda motor dapat melaju seperti layaknya sepeda motor yang menggunakan bahan bakar bensin.

Kepala SMKN 5 Pekanbaru, H Peri Daswandi menjelaskan, penemuan ini berkat kegigihan guru dan siswa yang sering mengikuti pelatihan di luar sekolah. Hasilnya mereka mampu menemukan energi alternatif hanya dengan menggunakan kaleng bekas yang diolah menjadi gas dan digunakan sebagai pengganti bensin sebagai bahan bakar penggerak.

Caranya, kaleng bekas minuman soft drink dari almunium (A1) dipotong-potong, kemudian direaksikan dengan soda api (NaOH). Campuran ini ternyata memiliki potensi pemanfaatan sebagai katalis untuk menghasilkan gas hidrogen (H2).

"Guru bersama siswa telah mampu melakukan temuan gas elpiji atau gas olahan menggunakan kaleng bekas untuk menggerakkan sepeda motor sebagai pengganti bensin. Temuan ini sudah pernah di perlihatkan dalam sebuah lomba di Kantor Balitbang Provinsi Riau baru baru ini, dan mereka mengakui SMK 5 memiliki segudang ilmu dan ahli dalam bidang tekhnik," kata Peri disela-sela launcing kerja sama dengan PT Capella Dinamika Nusantara dan PT Astra Honda Motor, Rabu (14/11) kemarin.

Peri memaparkan, lebih dari 50 miliar kaleng bekas kemasan air minum yang dibuat dari alumanium menjadi sampah setiap tahunnya atau setara dengan 570 juta US dollar. Sebuah survei mengatakan, sepanjang tahun 1990-an masyarakat dunia telah membuang 7 juta ton kaleng alumanium bekas, merupakan jumlah yang cukup untuk membuat 316.000 pesawat boeing 737.

Sedangkan untuk membuat satu kaleng minuman alumanium setara dengan energi yang digunakan untuk menyalakan televisi selama 3 jam. Untuk itu, pihak sekolah akan terus mengembangkan energi alternatif dari kaleng bekas ini ke depan. Agar dapat menghemat perekonomian masyarakat.

"Setiap tahun sekitar 80 persen lulusan SMK 5 Pekanbaru diterima di instansi pemerintah dan perusahaan besar. Karena selama ini, pihak sekolah bukan saja dengan pihak Honda melakukan kerja sama, tapi juga dengan semua pihak demi memajukan dunia pendidikan di Riau," terang Peri.

Melihat adanya temuan guru dan siswa tentang alih fungsi bensin ke gas, baik gas elpiji dan gas energi alternatif disambut baik oleh Senior Department Head PT AHM Handy Hariko. Dikatakannya, SMK 5 diminta terus melakukan pengembangan terhadap temuan tersebut, karena dianggap menarik untuk pengganti bahan bakar di masa depan.

"Saya sangat bangga dengan adanya temuan ini. Untuk itu kembangkan dan kami pihak Honda akan melihat dan memantau serta mengupayakan untuk melakukan kerja sama ke depan," ujar Handy saat Peri menjelaskan keunggulan sepeda motor dengan berbahan bakar gas. (ind)

0 komentar:

Buku Tamu Alumni SMKN 5 Pekanbaru

tayangan komentar